Hal Ini Yang Sering Diucapkan Orang Tulungagung.....

Iyo Ye, Mendah, Mahmu, Domongi, Mosok LLA

       Jika kalian sering mendengarkan kata-kata tadi bisa jadi kalian nyasar ke daerah saya. Yapp betulll...Setiap daerah pasti memiliki ciri khas sendiri berkaitan bahasa yang digunakan sehari-hari oleh masyarakatnya. Dari situlah kita seharusnya bangga dilahirkan di Indonesia dengan keberagaman bahasanya. Sama seperti halnya bahasa daerah yang sudah melegenda dari masing-masing daerah misal: bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa bugis dll. 
Tulungagung Masa Depan.. Hhahah:-D
      Berikut ini diantaranya yang sering kalian temui jika sedang bicara denga orang Tulungagung atau TA, saya tulis TA saja ya Tulungagung kepanjangan.. Hhaha:-D...

         Yang pertama orang Tulungagung itu simpel, yapp betul. Simpel dalam menggunakan kata. Misal kalian punya temen dari daerah Tulungagung pasti kalau mau bilang "Sangat Jauh" itu kalau dalam bahasanya orang TA cukup "UuuAdoh" atau bisa juga "Aduuuoh". Bagaimana kalian belum percaya..? Itu bukti kalau orang Tulungagung itu simpel. Penambahan huruf U itu kalau dalam bahasa Inggris artinya sama dengan (Very = Sangat). Nah mudah kan... Jadi kalau misal kalian besuk ketemu orang Tulungagung yang sangat cantik jangan lupa bilang "mbak e uayuuuu".Pasti dah mbaknya klepek-kelepek.. Jajalen lak gak percoyo...

         Yang kedua, Orang TA sering bilang "awake dewe" maksudnya itu bukan hanya badan saja. Awake dewe yang dimaksud orang Tulungagung adalah "Kita sendiri". Pasti kalau ada temen kalian dari TA terus bilang "Lha terus awake dewe budal numpak opo...? kalian pasti sering balik nanya lha sikile, tangane, ndase, gak melu ye...? hahahah :-D Nah,itu salah satu yang bikin asyik dari orang Tulungagung.

         Yang ketiga, orang Tulungagung itu tidak asing dengan akhiran ye untuk kalimat tanya.. Misal ingin memastikan sesuatu, temen kalian yang asli TA pasti menggunakan kalimat ini "tenan ye", "iyo ye" hahhaha dan ye ye ye yang lain.... kedengarannya lucu tapi kalau orang TA sendiri yang mengucapkan itu pasti tambah greget. Penekanan ye itu sendiri sudah menjadi hukum bacaan wajib.. Ini lagi contoh pengunaan ye dalam bahasa Tulungagungan...
"awakmu arep rabi ye.?" artinya (Kamu mau menikah ya)
"awakmu gak melebu kuliah ye.?" artinya (Kamu tidak masuk kuliah ya)
masih banyak contoh lainnya, langsung saja maen ke Tulungagung dan rasakan sensasinya...

        Yang Keempat, Bagi kalian yang punya teman dari TA, kalian pasti sering mendengar kata "Mosok" dan "Mendah". Selamat berarti kalian sering menipu. Kenapa demikian..? ya bagi orang Tulungagung kata "Mosok dan Mendah" itu sering digunakaan untuk memastikan sesuatu berkaitan dengan kebenaran. Mungkin karena kalian jarang serius dengan suatu hal sehingga teman kalian yang dari TA pasti konfirmasi dengan kata itu (mosok dan mendah), Contohnya begini kalian ada berita menegenai sesuatu "Heh, jarene kancamu seng JOMBLO sui kae tas oleh pacar ?" terus teman kalian yang kalian ajak ngomong itu orang Tulungagung pasti langsung jawab "Mendah.? Mosok ye,aku kok gak krungu kabar?".. hahahah :-D

       Yang Kelima, Domongi apa Dudui...Orang plat AG asli Tulungagung sering bilang domongi.. Ya begitula kata "Domongi" dalam bahasa Indonesia sama dengan "Dikasih Tahu lewat perkataan". Domongi gak percoyo tibake tenan to awakmu diapusi...hahah :-D. Saya sarankan mulai dari sekarang jika teman kalian yang asalnya Tulungagung bilang domongi gak usah binggung....perlu diperhatikan. Domongi ogg...Tapi kalau dudui ojo sampi salah arti bukan dikasih duduh (kuah dalam bahasa Indonesia)....Dudui itu same as kasih tau..OK paham..

        Yang Keenam.... Orang Tulungagung pasti sudah tidak asing dengan kata "Mageno" atau "Mergane" ...Hhahahh kata apa lagi ini..? Yapp Mageno dalam bahasa Tulungagungan berarti sebab. Cotohnya dalam kalimat "Kae sek jomblo ae,mageno gak payu-payu" ahhahaha.. Kalian binggung dengan artinya ya..? Artinya demikian "Dia masih jomblo, karena belum laku" Astagfiruloh... saya tidak bermaksud mengatai kalian,, hehhe :-D
          
       Yang Ketuju, mah+.......? mahmu. Kok banyak sekali ya kata mah+mu= mahmu, mah+ku=mahku dst... Berarti orang Tulungagung itu kaya-kaya ya.. Soalnya banyak rumahnya. Maksud dari kata mah ini kembali ke daerah. Saya binggung mau menjelaskan dengan kalimat. Intinya orang tulungagung sering menggunakan tambahan kata mah....Gituuu wess... Tapi beda kalau mah dalam bahasa indonesia kan penggalan dari kata mamah yang artinya ibu .....Hahha :-D Awas jangan mamah papahan kalau masih PACARAN.. Ntar dikasih anak binggung... :-P

          Ke-Delapan, ini yang sering diucapkan orang2 Tulungagung yaitu kata "PEH". Entah sejak kapan saya lupa pertama kali saya dengar kata Peh itu...?? Yang jelas mungkin sejak dalam kandungan, emmmm atau bahkan sejak masih dalam angan2 orang tua saya.. hahaha :_D Peh itu kalau dalam kamus bahasa Tulungagungan digunakan untuk mengeluh. Misalnya kalian disuruh emak beli bumbu dapur.
Emak:"lee,, agi tukokno lombok, bawang brambang mae yu jumm" dankalian kondisi pas asik nonton Drama Korea hahah Pasti dah keluar kalimat ini "Peh. engko sek to mak sek durung seponsor" hahahah :-D ya begitulah kurang lebihnya.

         Ke-Sembilan, yaitu awalan "Ket+"...Awalan ini biasa digunakan untuk pertanda waktu yang lama atau telah. Atau emboh yooo aku yo gak iso njelasne gawe bohoso tulisan mumet... Pokoke langsung saja contohnya.. Misal "awakmu wes ketmaeng to?" "Wah ketisuk udan terus e" lha pokok iku wes gunane awalan ket.. Ok bisa dipahami kan...kalau belum paham KHUSUS yang cewek bisa belajar sama omm hahhaha. :-D

           Yang ke sepuluh yaitu awalan "mek+".... Awalan yang satu ini biasa digunakan untuk menggampangkan sesuatu atau mengentengkan sesuatu. Langsung ae contohnya: "Lha wong mek gur ngowno ae ra iso" ....."Opo larang wong mek gur limang ewu ae"... Nah itu dia fungsinya awalan MEK.. sooo buat kalian jangan salah gunakan awalan mek disembarang tempat.. Bisa2 anda pulang tinggal nama.. hahah :-D

           Yang ke 11 nah, sudah kayak tim sepak bola saja kesebelasan. Yang ke-11 yaitu kata "Tok-Tok" awass lho ya bukan suara ketok pintu.. Tok-Tok berasal dari kata "etok-etok" yang berarti Pura-Pura kalau dalam bhs.Indonesia. Ya begitulah seperti kamu yang penuh dengan kepura-puraan.. Esssttt jangan buru2 marah maksud saya pura-pura baik padahal lagi sakit hati (galau tingkat dewa sesuusss). Alah mbuh wess pokok dewa yunani iku lho maksudku...
 
         Ya,, begitulah sementara ini se-belas saja dulu... Besuk lain waktu kita belajar bersama mengenai keunikan boso Tulungagungan....Hahhaha :-D. Oh iya alasan kenapa saya posting tulisan ini belum saya kemukakan ya. Tenang,, saya posting ini karena meskipun saya sekarang dalam perantauan untuk kepentingan study. Tapi disini saya merasakan seperti didaerah sendiri hahhaha:-D Khususnya dikampus saya, banyak sekali orang dari daerah plat AG..Tulungagung dan sekitarnya... hey,, orang Tulungagung kalian mesti bangga sekarang kalian sudah menjajah sebagian besar kota ini (malang) hahahha :-D. Bagaimana tidak satu kelas saya saja sebagian besar diantaranya dari Tulungagung. Hidupp Tulungagung,,,,
Terimakasih buat kalian yang sudah mampir dan baca-baca postingan saya.
Semoga bermanfaat..... 


By: MFF

Comments

  1. Ndahneo itubapa artinya,,, saya lama di Kalimantan agak lupa boso kampungku

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo kawan salam kenal, "Ndahneo" tergantung dalam konteks percakapannya. Ndahneo bisa diartikan seandainya, sama juga dengan "mendaho" bisa diartikan apalagi.

      Delete

Post a Comment