Jujur saja, kebanyakan dari kita pasti senang dan bahagia mendengar kata GRATIS.Apa pun itu semua yang dilabeli kata ajaib ini memiliki daya tarik tersendiri, tapi entah kenapa saya akhir2 ini timbul pertanyaan kenapa gratis..? Itu yang sekarang menjadi pertanyaan besar. Why Free..?
Kalian tentu sudah familiar dengan kata-kata ini "Zaman Sekarang Cari Gratisan..?". Coba lihat penawaran yang muncul sebagai strategi pemasaran itu menunjukan masih ada hal di dunia ini yang gratis tentunya selain pemberian tuhan..hahahah.
Kata Gratis ini memang sangat ajaib... Saya tertarik dengan pertanyaan diawal tadi yaitu Kenapa Gratis ? Setelah membaca postingan di blog sebelah yang notabenya kiblat saya dalam beropini, ternyata saya menemukan cara pandang baru terkait kata GRATIS. Jadi seperti ini kronologinya....
Kejadianya sebenarnya seperti ini, hal ini terkait dengan sebuah nominal untuk kerja keras yang telah lama dilakukan. Maksud dari nominal ini adalah harga yang dikonversikan kedalam bentuk Rp. Intinya dipostingan sebelah itu ada kalimat bagaimana orang lain menghargai hasil karya kita, kalau ujungnya dia minta gratisan.
Karya yang dimaksud disini tentunya tidak hanya menyita waktu, tenanga, pikiran, dan bahkan dana yang harus kita bayar. Jujur saya binggung mau menjelaskan bagaimana, intinya seperti ini lho dah percakapanya.....
Q; "Broo, bagus itu karyamu....bagi satu dong.."
A; "Enak saja bagi, beli dong"
(note: Q adalah teman/sahabat dekat A) Nah bagaimana kita menyikapi ini..??
Nah, seacam itu lah... Kalimat defalut untuk orang2 yang belum menemukan cara lain dari penyikapan terkait GRATISAN. Bisa saya katakkan pola pikir konvensional...hehhehe.., itu adalah pemikiran kalau saya diposisi A,,,namun, entah sadar disengaja atau tidak saya sendiri pun sering berucap seperti ini diposisi Q. Tapi coba kita bersama" memposisikan diri dikedua belah pihak Q dan A. Agar nantinya kita lebih bijak dalam menyikapi GRATISAN.... Cieee Bijak..hahah
Kalau saya berdiri sebagai Q ,,,, tentu saya berfikir bahwasanya A adalah temen yang pelit, perhitungan, medit, cetil, etc.. Entah adakah adjektifa lain..???. Pemikiran orang yang katanya normal, Masak sama temen sendiri lho bisa bilang beli, apa ndak bisa melihat eh ini teman ku masak sama saja seperti urusan dengan orang lain yang TIDAK dia kenal. Bagaimana pun pemikiran ini biasa kita temui,,,hahhahah Katanya BIASA..? Tapi coba kita beralih posisi ke seberang, kubu A...Apa yang saya pikirkan jika itu terjadi pada saya..?
Nah,sebagai manusia biasa jika saya diposisikan pada kondisi A...Ini dia pemikiran saya..
Mendengar kata Gratis, Minta, Bagi, atau apapun itu setelah usaha maksimal yang kita lakukan tentu tidak mengenakkan. Kedengaran lebih tepat seperti kalimat umpatan..hahhaha :-D. Ndak berdarah tapi rasanya sakit.. Ternyata hal ini ada,selain lihat Do'i (gebetan) chat mesra"an sama Cowok lain. Hahhaha seperti itulah rasanya......
Kembali pada pembahasan gratisan, nah kalau saya diposisi A tentu berfikiran Q ini bukan temen yang baik. Kenapa demikian...ya kenapa lagi kalau tidak karena Q tidak bisa menghargai karya kita. Bayangkan kita sudah memperjuangkan segalanya untuk Project karya fenomenal ini eh... ehhh...Ujung-ujungnya dia minta gratis. Hahahahha F**k kannnn (ingat saya ngk ngomong jorok lho ya)
Kejadian seperti ini pastiii pernah kalian alami. Kalau saya sih sering...HAhahhaha kalau istilahnya "Project Tengkyu". Salah satu diantaranya ketika hasil kerja keras kita tidak diganti reward sepeseer pun. Jujur sampai detik ini saya masih mangkel. Tapi bagaimana lagi yg udah biarlah sudah...
Karena 99 dari 100 "Project Tengkyu" itu berakhir dengan ending PH=Putus Hubungan. Ya,dari pada kejeblos dilubang yang sama mending ditolak. Nah itu yang sering saya lakukan..... Tapi kalau difikir" nggak apa" kalau semua diniati MEMBANTU. Itu pesennn emak, jadi apapun itu diniati NULUNG, dimanapun, kapanpun jika kita berbuat baik(menolong) orang lain pasti dah suatu saat kita akan juga mendapat pertolongan ..
Pada akhir catatan ini saya pernah menemukan kalimat bijak kurang lebih seperti ini.
"Bagaimana kamu takut untuk memberi sedangkan hidup ini pemberian".Kesimpulannya , Kalau ada temen yang MODAL GRATISAN, Jangan keburu dijauhi....Mungkin dia belum dapat pencerahan..Semoga setelah mmembaca postingan diakhir tahun 2016 ini dia mendapat pencerahan.
Dan bisa lebih baik lagi dalam menghargai karya orang lain.
Teruntuk..orang diluarsana yang sering saya mintai gratisan... "Saya mohonnn maaf sebesar-besarnya, saya akan berusaha lebih menghargai karya kalian", dan untuk orang2 yang sering minta "Project Tengkyu" ke saya...Ini nomer Rekening saya 144-00-1400501-8 Bank Mandiri a/n Moh. Faisal Faris
Hahhahha,,,,tenang saya sudah memaafkan kehilafan kalian semua....
semoga kedepan kita semakin baik...Aminnnn
Selamat Tahun Baru 2017..Gook Luck
(Korban sekaligus Tersangka "Project Tengkyu)
By: M.F.F
Kalian tentu sudah familiar dengan kata-kata ini "Zaman Sekarang Cari Gratisan..?". Coba lihat penawaran yang muncul sebagai strategi pemasaran itu menunjukan masih ada hal di dunia ini yang gratis tentunya selain pemberian tuhan..hahahah.
Kata Gratis ini memang sangat ajaib... Saya tertarik dengan pertanyaan diawal tadi yaitu Kenapa Gratis ? Setelah membaca postingan di blog sebelah yang notabenya kiblat saya dalam beropini, ternyata saya menemukan cara pandang baru terkait kata GRATIS. Jadi seperti ini kronologinya....
Kejadianya sebenarnya seperti ini, hal ini terkait dengan sebuah nominal untuk kerja keras yang telah lama dilakukan. Maksud dari nominal ini adalah harga yang dikonversikan kedalam bentuk Rp. Intinya dipostingan sebelah itu ada kalimat bagaimana orang lain menghargai hasil karya kita, kalau ujungnya dia minta gratisan.
Karya yang dimaksud disini tentunya tidak hanya menyita waktu, tenanga, pikiran, dan bahkan dana yang harus kita bayar. Jujur saya binggung mau menjelaskan bagaimana, intinya seperti ini lho dah percakapanya.....
Q; "Broo, bagus itu karyamu....bagi satu dong.."
A; "Enak saja bagi, beli dong"
(note: Q adalah teman/sahabat dekat A) Nah bagaimana kita menyikapi ini..??
Nah, seacam itu lah... Kalimat defalut untuk orang2 yang belum menemukan cara lain dari penyikapan terkait GRATISAN. Bisa saya katakkan pola pikir konvensional...hehhehe.., itu adalah pemikiran kalau saya diposisi A,,,namun, entah sadar disengaja atau tidak saya sendiri pun sering berucap seperti ini diposisi Q. Tapi coba kita bersama" memposisikan diri dikedua belah pihak Q dan A. Agar nantinya kita lebih bijak dalam menyikapi GRATISAN.... Cieee Bijak..hahah
Kalau saya berdiri sebagai Q ,,,, tentu saya berfikir bahwasanya A adalah temen yang pelit, perhitungan, medit, cetil, etc.. Entah adakah adjektifa lain..???. Pemikiran orang yang katanya normal, Masak sama temen sendiri lho bisa bilang beli, apa ndak bisa melihat eh ini teman ku masak sama saja seperti urusan dengan orang lain yang TIDAK dia kenal. Bagaimana pun pemikiran ini biasa kita temui,,,hahhahah Katanya BIASA..? Tapi coba kita beralih posisi ke seberang, kubu A...Apa yang saya pikirkan jika itu terjadi pada saya..?
Nah,sebagai manusia biasa jika saya diposisikan pada kondisi A...Ini dia pemikiran saya..
Mendengar kata Gratis, Minta, Bagi, atau apapun itu setelah usaha maksimal yang kita lakukan tentu tidak mengenakkan. Kedengaran lebih tepat seperti kalimat umpatan..hahhaha :-D. Ndak berdarah tapi rasanya sakit.. Ternyata hal ini ada,selain lihat Do'i (gebetan) chat mesra"an sama Cowok lain. Hahhaha seperti itulah rasanya......
Kembali pada pembahasan gratisan, nah kalau saya diposisi A tentu berfikiran Q ini bukan temen yang baik. Kenapa demikian...ya kenapa lagi kalau tidak karena Q tidak bisa menghargai karya kita. Bayangkan kita sudah memperjuangkan segalanya untuk Project karya fenomenal ini eh... ehhh...Ujung-ujungnya dia minta gratis. Hahahahha F**k kannnn (ingat saya ngk ngomong jorok lho ya)
Kejadian seperti ini pastiii pernah kalian alami. Kalau saya sih sering...HAhahhaha kalau istilahnya "Project Tengkyu". Salah satu diantaranya ketika hasil kerja keras kita tidak diganti reward sepeseer pun. Jujur sampai detik ini saya masih mangkel. Tapi bagaimana lagi yg udah biarlah sudah...
Karena 99 dari 100 "Project Tengkyu" itu berakhir dengan ending PH=Putus Hubungan. Ya,dari pada kejeblos dilubang yang sama mending ditolak. Nah itu yang sering saya lakukan..... Tapi kalau difikir" nggak apa" kalau semua diniati MEMBANTU. Itu pesennn emak, jadi apapun itu diniati NULUNG, dimanapun, kapanpun jika kita berbuat baik(menolong) orang lain pasti dah suatu saat kita akan juga mendapat pertolongan ..
Pada akhir catatan ini saya pernah menemukan kalimat bijak kurang lebih seperti ini.
"Bagaimana kamu takut untuk memberi sedangkan hidup ini pemberian".Kesimpulannya , Kalau ada temen yang MODAL GRATISAN, Jangan keburu dijauhi....Mungkin dia belum dapat pencerahan..Semoga setelah mmembaca postingan diakhir tahun 2016 ini dia mendapat pencerahan.
Dan bisa lebih baik lagi dalam menghargai karya orang lain.
Teruntuk..orang diluarsana yang sering saya mintai gratisan... "Saya mohonnn maaf sebesar-besarnya, saya akan berusaha lebih menghargai karya kalian", dan untuk orang2 yang sering minta "Project Tengkyu" ke saya...Ini nomer Rekening saya 144-00-1400501-8 Bank Mandiri a/n Moh. Faisal Faris
Hahhahha,,,,tenang saya sudah memaafkan kehilafan kalian semua....
semoga kedepan kita semakin baik...Aminnnn
Selamat Tahun Baru 2017..Gook Luck
(Korban sekaligus Tersangka "Project Tengkyu)
By: M.F.F
Comments
Post a Comment