Relasi Jamu Pahit

Mulai menemukan titik persimpangan, Ibaratkan tali yang tersimpul tepat dibagian ujung. Susah dipisahkan namun tidak memungkinkan untuk dipotong karena satu dan dua hal. Tepat beberapa bulan yang lalu telah terjadi kesepakatan yang awalnya kelihatan sangat menjanjikan. Pelu banyak-banyak bersyukur atas nikmat yang tuhan titipkan. Bagaimanapun keadaanya apabila dijalani dengan IKHLAS dan sembari terus BERSYUKUR niscaya tuhan akan menambah nikmatnya.

Dijalani saja toh kedepanya bagaimana kita tidak akan pernah tahu. Masih ingat kah betapa sulitnya awal kamu memulai hingga akhirnya sudah sampai  dititk ini. Seharusnya perlu banyak-banyak bersyukur...hahaha
Alhamdulilah kenapa pada kesempatan ini saya memberi judul postingan ini dengan judul "Relasi Jamu Pahit"

Sepertinya ada makna yang tersirat didalamnya...iya benar. Saya bermaksud menitipkan pesan jika semuanya yang pahit itu tidak selamanya mengecewakan. Itu sudah saya buktikan, saya sudah biasa diposisikan pada bagian yang dipersalahkan. Terlepas itu secara langsung memang kesalahan saya atau saya yang dijadikan kambing hitam. Bagi saya itu hal yang biasa............hahahah. Maklum sudah diberi suntik imunn untuk virus tersebut. thanks ya mbak mantan...hahah. Berkat ente akhirnya diri ini kebal.


Sudah lah, tak usah membahas masalah personal langsung saja keduduk perkaranya. Sebenarnya kegelisahan ini menjadikan diri bimbang. Memang sejak awal saya tak berharap banyak untuk bagian ini. Simpel selama kita lakukan baik niscaya yang diatas lebih tahu. Tuuuu khan curhat lagi. Sudah Tutup BUKU untuk hal yang satu itu.

Kembali kebagian relasi jamu pahit, seperti biasanya saya selalu mencataat apa yang menurut saya perlu untuk dicatat. Kebetulan kali ini saya sering memperoleh pengalaman baru, terlebih ketika saya ditemukan dengan individu dengan kebiasaan dan karekter yang beragam. Secara garis besar saya sangat menikmati situasi ini, bergabung dan menjadi bagian dari mereka merupakan hal yang istimewa. Terutama wawasan dan pengalaman saya berkembang tidak hanya pada bidang yang saya tekuni.
Mereka dengan kelebihanya masing-masing, menjadikan diri ini dituntut untuk terus belajar....

Kenapa saya diam..? Sebenarnya saya masih belum seutuhnya menjejakkan langkah pada bagian ini. Saya sadar betul bahwasanya saya pernah berkomitmen untuk menjadi bagian dari mereka. Namun kondisi yang menyebabkan diri ini pesimis untuk mencoba menapakkan kedua kaki.

Pada bagian dari perjanjian telah jelas poin yang sebenarnya sulit untuk diterima, namun apalah daya diri ini. Intinya jalani-jalani-dan jalani. Meskipun nanti pada akhirnya bagaiman, yang jelas bukan perinsip saya untuk pergi atau beralasan pergi agar dipertahankan, atau bertahan dengan menjatuhkan.

Nyaman nggak..? Hahahah...jujur saya sangat menikmati dan berusaha bertahan dengan kondisi tidak nyaman. Bukan karena lingkungan yang menjadikan nyaman atau tidak. Tapi saya masih memiliki begitu banyak rencana kedepan. Sehingga saya tidak mau buru-buru masuk kedalam dengan menapakkan kedua kaki. Intinya jangan dibuat nyaman, nanti kebawa masuk lebih jauh dizona nyaman. Ingat kamu masih punya hutang kepada negara,,,hahahha. lagi-lagi sok bijak..

Teruss Hubungannya dengan Jamu Pahit...?
Nah, hubunganya dengan jamu pahit adalah kondisi dimana seharusnya kita bertahan dengan sekuat tenaga untuk bertahan. Itu pasti yang dilakukan sebagian orang yang sudah menemukan zona nyaman yang sengaja ia ciptakan. Bahkan terkadang mereka harus menginjak kepala rekannya hanya agar terlihat diatas. Sengaja menjilat ludah sang majikan agar dinilai menjadi anak buah yang loyal.

Hahahhaha,,,,, sudah lah tak usah mengelak, cukup bercermin saja. Saya tak bermaksud menjustifikasi apa yang orang itu lakukan. Namun saya berkaca pada diri ini sendiri. Apakah dimata meraka saya juga demikian...?

Awalnya sebagai manusia yang cuwek bebek ahsssuuudahlah... tak pernah sedikit pun terbayang tentang penilaian orang. Toh hukum alam jika kita menilai dari subyek (atau pelaku) yang dinilai akan jauh dari nilai objektifitas...
Kedekatan emosional lah yang akan lebih dominan. Saya sangat yakhin dan percaya pada TEORI itu alhasil kenapa saya cuwek bebek...hahahah

Toh kalau kalian tahu sebenarnya tak usah nampang jika kalau kerja kalian beres, promosi jabatan itu hal yang wajar. Disitulah letak relasi jamu pahit.

Kalau mau dilihat, sepertinya situ punya bakat jalan di karpet merah....hahahah

udah gitu saja dari pada tambah ngelanturrr gak karuan nati pada komplain.
Karena merasa dirugikan.

Diakhir catatan ini saya sampaikan banyak-banyak terimakasih untuk kerja sama dan bimbingannya.
Teruntuk mereka yang merasakan bahwa diri ini ada.

By: MFF
(Sudah Jarang Minum Pahit)

Comments