Terjemahaan Yang Lain

Hari ini merupakan hari Spesial bagi kamu, pemilik tanggal 7 bulan 7 terlebih sekarang tahun 2017. Sederetan angka cantik yaa..?? Bagus ya 7-7-17 hahahha.... (*itu dua hari yang lalu)
Kamu ndak mau bilang apa gitu..? Sebelumnya aku ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun, do'a ku selalu semoga seiring perjalan hidup ini kamu selalu diberikan kekuatan untuk melewatinya. Semoga apa yang engkau inginkan dalam do'a-do'a mu segera terealisasi ditahun ini. Aminnn

Awalnya aku bermaksud memberitaukan ini langsung kepada mu, tapi mungkin waktunya belum tepat akhirnya terlintas untuk membuat postingan ini. Ya bisa dibilang Surat terbuka..? meskipun sampai saat ini masih berharap untuk bisa bertemu.

Aku ingin berTerimakasih karena selama ini telah menjadi alasanku untuk menunggu balasan pesan darimu. tentunya TANPA sepengetauhan mu. Maaf kan atas keegoisan diri ini. Entahlah, mungkin jika kamu tau atau merasakan kita tak bisa sedekat dulu, iya bahkan semenjak kejadian itu. Aku memang sengaja mengambil jarak darimu, karena mulai saat itu ada sedikit harapanku yang semakin hari semakin bertumpuk, agar kita bisa bersama, tapi bukan sebagai teman, sahabat, atau bahkan tuntutan profesionalitas dalam organisasi.

Semenjak saat itu, dirimu yang menjadi sumber kegalauan hati. Kegelisaan sebelum mengakhiri malam, karena harus berjelajah disetiap akun media sosialmu. Ya mungkin karena aku tidak bisa mendekatkan diri dengan si empunya hati. hahhaha :-D
Akhirnya aku putuskan "Menjauhkan diri untuk mendekatan hati", mungkin itu menjadi terjemahan yang lain dalam kondisi ini. Aku dengan segala catatan kelam dan kesalahan ku dimasa lalu yang mungkin kamu tau dari mereka atau yang belum kamu tahu, secara seketika memang tidak mungkin aku hapuskan dengan pembersih noda.

Tapi perlu engkau tau, bahwasanya aku bermaksud untuk tidak melibatkan mu dalam kegaduhan yang aku buat dimasa lalu. Dengan menjaga jarak aku harap kita dapat semakin dekat nanti pada waktunya. Tanpa mengkorek masing-masing cerita lama.

Aku tak bermaksud menjadikan mu pelarian dalam keadaan saat itu, Hal itulah yang menjadikan alasan besar kenapa aku tidak secepat mungkin mendekatkan diri kepada mu. Aku pun ingin memastikan apakah benar apa yang aku rasakan saat itu...? Apakah benar rasa ini, tidak hanya sekedar rasa kagum atau rasa simpati. Memastikan perasaanku sebelum aku memastikan nya kepadamu.

Dan yang lain Saat itu, aku dengan segala kelemahaan ku masih menggumpulkan tekat dan keberanian untuk meyakinkan diri ini bahwasanya benar dirimu yang mampu membawa diri ini menjadi lebih baik.
Mungkin dalam hal usia kita tak berbeda jauh namun dalam hal kedewasaan jujur aku menjadi salah satu orang diluar yang secara personal mengagumimu.

Entah alasan apa..? yang membuat diri ini tak mampu lama-lama memandang ke arah lain...... Tapi aku semakin mengerti bahwasanya memang benar apa yang selama ini ingin aku pastikan.

Taukah kamu bahwasanya siapa dia sosok #Rembulan itu...? Iya dia yang selalu menjadi inspirasi semua kegalauan hati. Dia yang menjadi alasan mata ini belum terpejam hingga pagi, Dia yang menjadi alasan mengapa malam-malam aku tebangun, Dia yang menjadi alasan kenapa aku selalu bahagia setiap mendapatkan notifikasi pesan darinya. Dia yang menjadi alasan setiap penat untuk berlari sejenak ke album foto yang tersimpan dilokal-D.

Dia adalah kamu, pemilik sederetan angka cantik......
Sekali lagi maafkan atas keegoisanku menjadikan mu pemicu semangat diri ini dalam melewati hari.
Maaf kan atas deretan kode-kode tanpa ada kejelasan yang selama ini aku kirimkan kepadamu.
Maafkan atas kejailan dan keusilan diri ini yang secara diam-diam telah menggali informasi pribadimu.
Maafkan diri ini atas kesalahan yang tak dapat disebutkan satu/satu.

Intinya, aku ingin berterimakasih atas segala kebaikan mu dan memohon maaf kepadamu untuk semua kesalahanku.

Bolehkan aku meminta tolong untuk satu hal ini darimu...?
Aku sangat berharap engkau mengabulkan satu permintaan ku ini.
Aku ingin mengakhiri semuanya.....
Maka berikan 30 menit dari waktumu, untuk kita bertemu.

Entah sampai kapan pesan ini akan sampai kepadamu.
Maka hingga saat itulah aku masih berharap. ^_*

M.F.F
Koper Kotak

Comments